
"Sales are contingent upon the attitude of the salesman, not the attitude of the prospect."
William Clement Stone
Dalam kesempatan berbicara dalam topik ’Sharing MDP’ di salah satu Bank terkemuka di Indonesia, ada beberapa hal yang cukup menarik perhatian saya yaitu hampir 100% calon karyawan yang direkrut melalui MDP tidak ada yang mau menjadi Marketing atau tenaga penjual. Hal ini cukup mengagetkan saya.
Ada 2 kemungkinan yang terjadi, pertama memang pada saat interview tidak diarahkan untuk mecari seorang tenaga pemasar atau marketing, kedua mindset setiap orang bahwa menjual itu susah.
Pada saat itu saya bertanya ke setiap orang kenapa tidak mau menjadi tenaga pemasar atau marketing? Jawabannya beraneka ragam, mulai dari tidak suka menjual, produknya terlalu banyak, banyak yang menolak, sudah banyak yang menjual, produk yang ditawarkan sudah dibeli, dan banyak lagi jawaban-jawaban yang keluar dari setiap orang.
Saya berpikir sejenak dan mengajukan pertanyaan, siapa yang suka belanja dan beberapa orang mengangkatkan jari tangannya. Pertanyaannya saya persempit lagi menjadi siapa yang suka berbelanja tidak pernah menawar.
Dari 15 orang calon karyawan, sekitar 40% nya mengangkat jari tangannya.
Setelah itu saya hanya mengatakan bahwa menjual itu tidaklah susah, karena tipe setiap orang berbeda-beda. Dari contoh yang ada bahwa ada sekitar 40% orang yang membeli produk tanpa menawar.
Pasti ada saja orang yang membeli, asalkan dalam menjual sebuah produk kita harus menguasai benar produk tersebut, jangan hanya asal menawarkan tapi tanpa mengetahui seluk beluk produk tersebut.
Karena kalau kita bisa menyakinkan pembeli, maka menjual itu tidaklah susah.
Bank OCBC NISP Tower, Jakarta – 21.06.10
Copyright © 2010 葉建鴻
Dalam kesempatan berbicara dalam topik ’Sharing MDP’ di salah satu Bank terkemuka di Indonesia, ada beberapa hal yang cukup menarik perhatian saya yaitu hampir 100% calon karyawan yang direkrut melalui MDP tidak ada yang mau menjadi Marketing atau tenaga penjual. Hal ini cukup mengagetkan saya.
Ada 2 kemungkinan yang terjadi, pertama memang pada saat interview tidak diarahkan untuk mecari seorang tenaga pemasar atau marketing, kedua mindset setiap orang bahwa menjual itu susah.
Pada saat itu saya bertanya ke setiap orang kenapa tidak mau menjadi tenaga pemasar atau marketing? Jawabannya beraneka ragam, mulai dari tidak suka menjual, produknya terlalu banyak, banyak yang menolak, sudah banyak yang menjual, produk yang ditawarkan sudah dibeli, dan banyak lagi jawaban-jawaban yang keluar dari setiap orang.
Saya berpikir sejenak dan mengajukan pertanyaan, siapa yang suka belanja dan beberapa orang mengangkatkan jari tangannya. Pertanyaannya saya persempit lagi menjadi siapa yang suka berbelanja tidak pernah menawar.
Dari 15 orang calon karyawan, sekitar 40% nya mengangkat jari tangannya.
Setelah itu saya hanya mengatakan bahwa menjual itu tidaklah susah, karena tipe setiap orang berbeda-beda. Dari contoh yang ada bahwa ada sekitar 40% orang yang membeli produk tanpa menawar.
Pasti ada saja orang yang membeli, asalkan dalam menjual sebuah produk kita harus menguasai benar produk tersebut, jangan hanya asal menawarkan tapi tanpa mengetahui seluk beluk produk tersebut.
Karena kalau kita bisa menyakinkan pembeli, maka menjual itu tidaklah susah.
Bank OCBC NISP Tower, Jakarta – 21.06.10
Copyright © 2010 葉建鴻
e-mail: ye_jian_hong@yahoo.com